KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham semen masih banyak diliputi sentimen negatif, salah satunya berasal dari kenaikan harga batubara dan nilai tukar rupiah yang tergerus. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai pergerakan saham emiten semen masih akan sideways. "Kalau harga batubara naik, akan mempengaruhi kinerja emiten sektor semen, lantaran mereka banyak menggunakan batubara sebagai bahan bakar produksinya," kata Nafan kepada Kontan.co.id, Senin (8/10). Namun, emiten semen yang telah menggunakan alternatif bahan bakar untuk produksi dinilai mampu menekan dampak negatif dari kenaikan harga tersebut. Sebaliknya, bagi emiten yang belum menerapkan bahan bakar alternatif, harus mencari strategi untuk efisiensi bisnis.
Tertekan kenaikan harga batubara, ini rekomendasi untuk saham emiten semen
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham semen masih banyak diliputi sentimen negatif, salah satunya berasal dari kenaikan harga batubara dan nilai tukar rupiah yang tergerus. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai pergerakan saham emiten semen masih akan sideways. "Kalau harga batubara naik, akan mempengaruhi kinerja emiten sektor semen, lantaran mereka banyak menggunakan batubara sebagai bahan bakar produksinya," kata Nafan kepada Kontan.co.id, Senin (8/10). Namun, emiten semen yang telah menggunakan alternatif bahan bakar untuk produksi dinilai mampu menekan dampak negatif dari kenaikan harga tersebut. Sebaliknya, bagi emiten yang belum menerapkan bahan bakar alternatif, harus mencari strategi untuk efisiensi bisnis.