Tertekan minyak, Wall Street ditutup memerah



NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) merosot dari level tertingginya, pada perdagangan tadi pagi. Penurunan harga minyak mentah menenggelamkan saham-saham energi di tengah penantian investor atas keputusan bank sentral (The Fed).

Mengutip Bloomberg, indeks S&P 500 turun 0,3 % menjadi 2.168,47 pada Senin (25/7) pukul 04:00 sore waktu New York. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 78,13 poin, atau 0,4 %, ke 18.492,72. Indeks Nasdaq Composite turun 0,05% atau 2,53 poin ke level 5.097,63.

Saham energi merosot 2 % untuk penurunan terbesar dalam sebulan. Saham Chesapeake Energy Corp. dan Devon Energy Corp. jatuh setidaknya 4,4 %. Produsen bahan material juga turun, setelah keuntungan dalam dollar meredam permintaan untuk produk dalam mata uang tersebut

Minyak mentah patokan AS menetap di level US$ 43,13, turun US$ 1,06 atau 2,40 %, terseret oleh kekhawatiran terhadap melimpahnya pasokan. Sebelumnya, minyak West Texas Intermediate (WTI) sempat jatuh di bawah US$ 43 per barel ke level terendah sejak akhir April. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto