JAKARTA. Rupiah tertekan di akhir pekan lalu. Di pasar spot, Jumat (1/11), rupiah melemah 0,54% ke 11.335. Pun di kurs kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah terkulai 1,06% ke 11.354 dari sehari sebelumnya. Mika Martumpal, Kepala Divisi Riset dan Treasury Bank CIMB Niaga mengatakan, rupiah tertekan aksi beli dollar AS di pasar, setelah mata uang Paman Sam itu melemah belakangan ini. Tekanan lain datang dari neraca perdagangan Indonesia bulan September 2013 yang defisit sebesar US$ 657 juta. Reny Eka Putri, analis pasar uang Bank Mandiri, bilang, data neraca perdagangan yang jauh dari ekspektasi pelaku pasar ini menjadikan rupiah tersungkur. Semula, pasar menduga, neraca dagang Indonesia akan mencetak surplus US$ 40 juta.
Tertekan neraca dagang
JAKARTA. Rupiah tertekan di akhir pekan lalu. Di pasar spot, Jumat (1/11), rupiah melemah 0,54% ke 11.335. Pun di kurs kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah terkulai 1,06% ke 11.354 dari sehari sebelumnya. Mika Martumpal, Kepala Divisi Riset dan Treasury Bank CIMB Niaga mengatakan, rupiah tertekan aksi beli dollar AS di pasar, setelah mata uang Paman Sam itu melemah belakangan ini. Tekanan lain datang dari neraca perdagangan Indonesia bulan September 2013 yang defisit sebesar US$ 657 juta. Reny Eka Putri, analis pasar uang Bank Mandiri, bilang, data neraca perdagangan yang jauh dari ekspektasi pelaku pasar ini menjadikan rupiah tersungkur. Semula, pasar menduga, neraca dagang Indonesia akan mencetak surplus US$ 40 juta.