KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senior Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar menilai, rilis laporan keuangan emiten di semester I-2018 saat ini, masih berada di bawah ekspektasi. Hasil laporan keuangan dinilai belum optimal lantaran tertekan gejolak nilai tukar rupiah. "Rata-rata laporan keuangan emiten saat ini masih di bawah ekspektasi atau belum sesuai harapan. Ini belum stabil dan baru sebagian saja yang sudah keluar," kata William kepada Kontan, Selasa (24/7). Dengan kondisi tersebut, William menilai, belum saatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa kembali ke level Rp 6.000. Ini karena, para pelaku pasar masih menunggu rilis laporan keuangan dari emiten-emiten dengan kapitalisasi besar.
Tertekan nilai tukar, analis ini menilai laporan keuangan emiten di bawah ekspektasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senior Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar menilai, rilis laporan keuangan emiten di semester I-2018 saat ini, masih berada di bawah ekspektasi. Hasil laporan keuangan dinilai belum optimal lantaran tertekan gejolak nilai tukar rupiah. "Rata-rata laporan keuangan emiten saat ini masih di bawah ekspektasi atau belum sesuai harapan. Ini belum stabil dan baru sebagian saja yang sudah keluar," kata William kepada Kontan, Selasa (24/7). Dengan kondisi tersebut, William menilai, belum saatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa kembali ke level Rp 6.000. Ini karena, para pelaku pasar masih menunggu rilis laporan keuangan dari emiten-emiten dengan kapitalisasi besar.