KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum ada kepastian dari kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB), pasangan kurs EUR/USD diperkirakan bakal melanjutkan pelemahan di perdagangan awal pekan, Senin (20/1) nanti. Apalagi data perumahaan Amerika Serikat (AS) terbaru sukses membuat dolar AS perkasa di akhir pekan lalu. Bloomberg mencatat pergerakan pasangan EUR/USD pada perdagangan akhir pekan (17/1) melemah sebanyak 0,40% ke level 1.1092.
Baca Juga: Pecundangi Ringgit Malaysia, Rupiah Paling Perkasa di Asia Analis PT Bestprofit Futures Agus Prasetyo mengatakan, lesunya pergerakan EUR/USD karena terbebani oleh ketidakpastian arah kebijakan ECB, diikuti sentimen bearish yang berlanjut menjelang pertemuan ECB Kamis (23/01). Ditambah lagi kurs dollar AS cenderung menguat ditopang rilis data perumahan yang bullish. Rilis tersebut sekaligus mengimbangi data tenaga kerja yang lebih lemah dan meningkatkan harapan bahwa ekonomi AS akan terus berkembang. Alhasil kurs greenback terdorong menguat dan membatasi ruang pelemahan lebih lanjut. Departemen Perdagangan AS melaporkan data perumahan Negeri Paman Sam tersebut naik 16,9% secara tahunan, disesuaikan secara musiman 1,61 juta unit pada Desember 2019.