KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) akan memberikan imbas, baik positif maupun negatif terhadap kinerja para emiten di bursa saham.Head Of Research Jasa Utama Capital Sekuritas, Cheril Tanuwijaya memaparkan kenaikan suku bunga BI berpotensi membawa rupiah kembali perkasa sehingga bagus untuk emiten yang sensitif terhadap nilai tukar rupiah. "Secara umum sektor yang sensitif dengan nilai tukar rupiah akan bergerak volatile jelang keputusan RDG BI ini, seperti sektor farmasi dan kesehatan," kata Cheril saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (19/7). Seperti yang diketahui, sebagian besar emiten sektor farmasi masih bergantung pada impor bahan baku sehingga dengan rupiah yang semakin melemah maka beban perusahaan akan meningkat.
Tertekan Potensi Kenaikan Suku Bunga, Sektor Teknologi dan Konstruksi Masih Tumbuh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) akan memberikan imbas, baik positif maupun negatif terhadap kinerja para emiten di bursa saham.Head Of Research Jasa Utama Capital Sekuritas, Cheril Tanuwijaya memaparkan kenaikan suku bunga BI berpotensi membawa rupiah kembali perkasa sehingga bagus untuk emiten yang sensitif terhadap nilai tukar rupiah. "Secara umum sektor yang sensitif dengan nilai tukar rupiah akan bergerak volatile jelang keputusan RDG BI ini, seperti sektor farmasi dan kesehatan," kata Cheril saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (19/7). Seperti yang diketahui, sebagian besar emiten sektor farmasi masih bergantung pada impor bahan baku sehingga dengan rupiah yang semakin melemah maka beban perusahaan akan meningkat.