KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen pulp dan kertas PT Suparma Tbk mengalami penurunan kinerja sepanjang kuartal pertama tahun ini. Emiten bersandi SPMA ini mencatat pendapatan sebesar Rp 560,23 miliar pada kuartal 1 2020, nilai tersebut menyusut 8% dari penjualan Rp 609 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Mengutip dalam laporan keuangan di keterbukaan publik, Minggu (4/5), beban pokok penjualan SPMA juga menurun 9,24% menjadi Rp 473,69 miliar, padahal pada kuartal pertama tahun 2019 beban pokok mencapai Rp 521,91 miliar.

Baca Juga: Suparma (SPMA) bukukan kenaikan laba 152%, simak rekomendasi analis

SPMA mengantongi laba kotor sebesar Rp 86,54 miliar atau turun tipis 0,53% dari periode yang sama tahun lalu Rp 87 miliar.

Nah, selain itu, SPMA juga mengalami rugi selisih kurs sebesar Rp 70,14 miliar, padahal pada kuartal 1 tahun lalu emiten ini masih mencatat untung kurs Rp 14,48 miliar.

Alhasil, SPMA menanggung rugi periode berjalan sebesar Rp 24,55 miliar pada kuartal pertama 2020. Pada periode yang sama tahun lalu, emiten ini masih mencatat laba periode berjalan Rp 39,86 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto