Tertinggi di ASEAN, kasus virus corona di Singapura tembus 20.000



KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura melaporkan 788 kasus baru virus corona pada Rabu (6/5), menjadikan total infeksi di negeri Merlion menembus angka 20.000, persinya menjadi 20.198, tetap yang tertinggi di Asia Tenggara.

Mengutip Channelnewsasia.com, Kementerian Kesehatan Singapura mengatakanm sebagian besar kasus baru adalah pemegang izin kerja yang tinggal di asrama pekerja asing. Sebelas kasus adalah warga negara Singapura atau penduduk tetap.

Lebih dari empat minggu telah berlalu sejak Singapura meluncurkan langkah-langkah menjaga jarak yang aman sebagai bagian dari periode "pemutus sirkuit" untuk melawan penyebaran virus corona baru.


Baca Juga: Tak ada lagi kasus corona, sekolah di Wuhan buka kembali

Berbicara di Parlemen pada Senin (4/5), Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong menjelaskan beberapa faktor yang harus menjadi pertimbangkan sebelum pencabutan secara bertahap langkah-langkah pembatasan.

Pertimbangan itu termasuk jumlah kasus komunitas harian virus corona yang jatuh ke angka nol atau satu digit selama periode waktu yang berkelanjutan. "Juga perlu ada penurunan jumlah kasus pekerja migran," kata Gan.

Maklum, mayoritas kasus virus corona di Singapura adalah pemegang izin kerja yang tinggal di asrama.

Editor: S.S. Kurniawan