Tertinggi Sejak 1970, Penjualan Isuzu Pecah Rekor pada 2022



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Isuzu memastikan akan tetap fokus menggarap segmen kendaraan komersial di Indonesia. Merek asal Jepang itu meninggalkan segmen mobil penumpang di Indonesia pada 2008. 

Perubahan fokus itu dilatarbelakangi visi dan misi Isuzu untuk menjadi pemain yang dominan. Hasilnya pun terasa, sepanjang 2022 penjualan Isuzu tembus 33.715 unit yang merupakan tertinggi sejak merek asal Jepang itu hadir di Indonesia pada 1974. 

Presiden Direktur IAMI Ernando Demily, mengatakan, sepanjang tahun 2022, menjadi saat yang paling membanggakan PT Isuzu Astra Motor Indonesia, karena berhasil mencatatkan rekor sejarah baru.


Baca Juga: Pencari Harga Mobil Bekas Pick Up Merapat, Ini Pilihan Rp 50 jutaan

"Isuzu mencetak angka penjualan tertinggi sepanjang sejarah sejak menjejakkan kaki di Indonesia,” kata Ernando, di Jakarta, Rabu (25/1/2023). 

Ernando menlanjutkan, penjualan sebanyak 33.715 unit pada 2022 tersebut mengalami peningkatan sebesar 23,6% dibandingkan pada 2021.

Jika dirinci, total penjualan mobil secara nasional pada 2022 tumbuh 17,4% dibanding 2021. Penjualan kendaraan niaga meningkat 10,6% dan Isuzu tumbuh 20,6% di segmen kendaraan niaga.

Deputy Division Head of Business Strategy Division Isuzu Rian Erlangga, mengatakan, secara produk, Isuzu Traga menjadi tulang punggung penjualan, disusul oleh Elf dan Giga. 

Baca Juga: Astra Isuzu Berupaya Penuhi Tingginya Permintaan MU-X dan D-Max Terbaru

“Isuzu Elf dari kelas light truck memegang peranan penting sebagai backbone Isuzu dengan volume penjualan 16.192 unit dan market share 25,1%. Diikuti oleh varian di kelas medium pick up, Isuzu Traga dengan penjualan sebanyak 12.921 unit dan market share 40,2%," kata dia. 

"Kemudian dari kelas medium truck, penjualan Isuzu Giga sebanyak 3.370 unit dan market share 12,9%. Sisanya penjualan Isuzu D-Max dan Isuzu Mu-X,” ucap Rian.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjualan Isuzu Pecah Rekor, Tertinggi Sejak 1970", Penulis : Gilang Satria Editor : Aditya Maulana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli