KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah telah selesai di audit Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan (Firma anggota PwC) dengan opini "Wajar Tanpa Modifikasian", dan mencatatkan kenaikan laba bersih tahun 2021 sebesar 5 kali lipat lebih atau melonjak 520,01% dibandingkan tahun 2020. Plt Direktur Utama Askrindo Syariah, Subagio Istiarno mengatakan, sepanjang 2021, Askrindo Syariah mencatatkan laba bersih sebesar Rp 169,3 miliar sedangkan tahun 2020 sebesar Rp 27,3 miliar. Jumlah laba tahun 2021 tersebut merupakan laba tertinggi sejak Askrindo Syariah beroperasi di tahun 2013. "Tahun 2021 jumlah Imbal Jasa Kafalah (IJK) Bersih Askrindo Syariah mengalami peningkatan signifikan yaitu sekitar 184,50% dibandingkan tahun 2020. Tahun ini kami memperoleh IJK Bersih sebesar Rp 459,35 miliar sedangkan tahun 2020 IJK Bersih kami tercatat Rp 161,46 miliar," ujar Subagio melalui siaran persnya di Jakarta, Senin (30/5).
Tertinggi Sejak 2013, Laba Bersih Askrindo Syariah Melonjak 520% pada 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah telah selesai di audit Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan (Firma anggota PwC) dengan opini "Wajar Tanpa Modifikasian", dan mencatatkan kenaikan laba bersih tahun 2021 sebesar 5 kali lipat lebih atau melonjak 520,01% dibandingkan tahun 2020. Plt Direktur Utama Askrindo Syariah, Subagio Istiarno mengatakan, sepanjang 2021, Askrindo Syariah mencatatkan laba bersih sebesar Rp 169,3 miliar sedangkan tahun 2020 sebesar Rp 27,3 miliar. Jumlah laba tahun 2021 tersebut merupakan laba tertinggi sejak Askrindo Syariah beroperasi di tahun 2013. "Tahun 2021 jumlah Imbal Jasa Kafalah (IJK) Bersih Askrindo Syariah mengalami peningkatan signifikan yaitu sekitar 184,50% dibandingkan tahun 2020. Tahun ini kami memperoleh IJK Bersih sebesar Rp 459,35 miliar sedangkan tahun 2020 IJK Bersih kami tercatat Rp 161,46 miliar," ujar Subagio melalui siaran persnya di Jakarta, Senin (30/5).