KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kecintaan masyarakat Korea Selatan pada produk dalam dalam negeri patut diacungi jempol. Samsung kini berhasil menguasai pangsa pasar produk smartphone di Korea Selatan dengan catatan 72,3%.

Penghitungan dari Strategy Analytics menunjukkan bahwa Samsung telah mencapai pangsa pasar tertinggi sepanjang masa sebesar 72,3% di Korea Selatan pada kuartal ketiga (Q3) tahun ini, naik dari 67,9% pada tahun lalu. Ini merupakan kali pertama sebuah perusahaan bisa melewati batas 70%.

Berdasarkan laporan Strategy Analytics, pada Q3 kali ini dua rival utamanya Samsung, yakni Apple dan LG, masing-masing hanya mencatat 8,9% dan 9,6% pangsa pasar. Keduanya mengalami penurunan dari tahun lalu.

Tahun ini Samsung memang terbilang sangat aktif merilis produk smartphone untuk pasar yang lebih beragam. Mulai dari pasar entry-level dengan harga mulai dari Rp 1 jutaan, sampai produk super eksklusif seperti Samsung Galaxy Z Fold2 yang dibanderol hingga Rp 30 jutaan.

Melansir SamMobile, seri Galaxy Note 20, Galaxy Z Flip 5G, dan Galaxy Z Fold 2, yang diluncurkan pada Q3 tahun ini, terbilang sangat membantu karena menyumbang pengiriman hingga 3,4 juta unit.

Baca Juga: Dengan kemenangan Biden, Huawei berharap bisa kembali berbisnis di AS

Keberagaman pilihan ini dinilai sebagai kunci sukses Samsung dalam memperluas jangkauan pasarnya. Di Kores Sendiri, produk flagship dari seri Galaxy S dan Galaxy Note menjadi primadona.

Raksasa Korea Selatan ini tentunya berharap bisa mempertahankan posisinya ini sampai akhir tahun nanti. Sayangnya, penghitungan Q3 belum mencakup penjualan produk Apple iPhone 12 yang dirilis bulan Oktober lalu.

Lini iPhone 12 terbaru dinilai bisa menjadi penjegal produk Samsung, bahkan di dalam negeri. Di Q4 nanti, Apple bisa saja menyalip Samsung, atau setidaknya merebut sekian persen pangsa pasar dari Samsung.

Sempat dikabarkan pula bahwa Samsung telah menyiapkan rencana untuk mencegah kejaran Apple dengan merilis produk terbaru mereka, yakni lini Samsung Galaxy S21 lebih cepat dari jadwal biasanya pada Januari mendatang.

Selanjutnya: Tak mau kalah lagi dari Huawei, Samsung berencana rilis smartphone lebih awal