KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri otomotif di Indonesia tak terlepas dari tangan dingin William Soeryadjaya, perintis Grup Astra International. Om Wiliam, sapaan akrabnya memulai pembuatan mobil Toyota Kijang pada pertengahan tahun 1970-an. Ketika itu, dirancang satu jenis kendaraan bermotor murah, biaya pemeliharaan rendah dan irit pemakaian bahan bakar. Dari gagasan ini lahirlah di Indonesia jenis kendaraan bermotor niaga sederhana (KBNS) yang muncul dengan berbagai merek. Dari sekitar lima merek KBNS yang muncul pada pertengahan dasawarsa 1970-an, hanya Toyota Kijang yang mampu bertahan dan berkembang hingga sekarang. Jenis kendaraan ini diperkenalkan untuk pertama kalinya kepada masyarakat Indonesia pada 9 Juni 1977. Hanya dalam waktu enam bulan sejak diperkenalkan, lebih dari 1.000 unit Toyota Kijang telah diproduksi. Dan hanya dalam waktu kurang dari dua tahun kemudian, unit yang ke-100.000 dapat dicapai.
Tertunda 20 Tahun, Memoar Perjalanan William Soeryadjaya Besarkan Astra Segera Terbit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri otomotif di Indonesia tak terlepas dari tangan dingin William Soeryadjaya, perintis Grup Astra International. Om Wiliam, sapaan akrabnya memulai pembuatan mobil Toyota Kijang pada pertengahan tahun 1970-an. Ketika itu, dirancang satu jenis kendaraan bermotor murah, biaya pemeliharaan rendah dan irit pemakaian bahan bakar. Dari gagasan ini lahirlah di Indonesia jenis kendaraan bermotor niaga sederhana (KBNS) yang muncul dengan berbagai merek. Dari sekitar lima merek KBNS yang muncul pada pertengahan dasawarsa 1970-an, hanya Toyota Kijang yang mampu bertahan dan berkembang hingga sekarang. Jenis kendaraan ini diperkenalkan untuk pertama kalinya kepada masyarakat Indonesia pada 9 Juni 1977. Hanya dalam waktu enam bulan sejak diperkenalkan, lebih dari 1.000 unit Toyota Kijang telah diproduksi. Dan hanya dalam waktu kurang dari dua tahun kemudian, unit yang ke-100.000 dapat dicapai.