JAKARTA. Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) menilai, masih ditutupnya industri pembangunan menara base transceiver station (BTS) bagi investor asing memberikan dampak terhadap investasi masuk ke Indonesia.Sekretaris Menteri Negara PPN/Sestama Bappenas Syahrial Loetan mengatakan, meski tidak banyak, masih dipertahankannya kebijakan sektor BTS tertutup bagi asing tetap memberikan dampak bagi investasi. "Investasi kan tidak hanya di sektor itu (BTS,red) saja, banyak yang lain. Jadi itu akan mempengaruhi sedikit," ucap Syahrial di gedung Bappenas, Jumat (19/3).Meski demikian, lanjut dia, pemerintah tetap yakin investasi akan tetap masuk. Bappenas sendiri optimistis bahwa investasi yang akan masuk pada tahun depan akan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun ini. "Investasi 2011 akan lebih tinggi, banyak komitmen investasi misal perusahaan Jepang yang mau merelokasi pabrik mereka di Vietnam dan Thailand," sambung Syahrial.Perlu diketahui, revisi Peraturan Presiden (Perpres) tentang Daftar Negatif Investasi alias DNI sendiri rencananya akan difinalkan sore ini di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tertutupnya BTS Bagi Asing, Berdampak Bagi Investasi ke Indonesia
JAKARTA. Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) menilai, masih ditutupnya industri pembangunan menara base transceiver station (BTS) bagi investor asing memberikan dampak terhadap investasi masuk ke Indonesia.Sekretaris Menteri Negara PPN/Sestama Bappenas Syahrial Loetan mengatakan, meski tidak banyak, masih dipertahankannya kebijakan sektor BTS tertutup bagi asing tetap memberikan dampak bagi investasi. "Investasi kan tidak hanya di sektor itu (BTS,red) saja, banyak yang lain. Jadi itu akan mempengaruhi sedikit," ucap Syahrial di gedung Bappenas, Jumat (19/3).Meski demikian, lanjut dia, pemerintah tetap yakin investasi akan tetap masuk. Bappenas sendiri optimistis bahwa investasi yang akan masuk pada tahun depan akan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun ini. "Investasi 2011 akan lebih tinggi, banyak komitmen investasi misal perusahaan Jepang yang mau merelokasi pabrik mereka di Vietnam dan Thailand," sambung Syahrial.Perlu diketahui, revisi Peraturan Presiden (Perpres) tentang Daftar Negatif Investasi alias DNI sendiri rencananya akan difinalkan sore ini di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
