KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Misteri harga pembelian perusahaan pengolahan air milik Brent Ventura oleh PT Adaro Energy Tbk (Adaro), akhirnya terungkap. Dalam laporan keuangan Adaro September 2017, aset pengolahan air milik Brent Ventura yang bernama PT Drupadi Tirta Intan (DTI) dan PT Drupadi Tirta Gresik (DTG) itu ternyata dicaplok Adaro lewat pembelian saham PT Trimitra Tirta Sarana (Trimitra). Dalam laporan keuangan Adaro tersebut ditulis, pada 12 Oktober 2016, Adaro lewat anak usaha yang dimiliki penuh, PT Adaro Tirta Mandiri (ATM), membeli 68,90% saham Trimitra. Harga transaksi permbelian ATM berjumlah Rp 34,45 miliar atau setara US$ 2,64 juta. Meski pada laporan keuangan itu tidak disebutkan keterkaitan antara Trimitra dengan DTI dan DTG. Dalam laporan keuangan tersebut juga tidak disebutkan, dari siapa Adaro membeli Trimitra. Hanya saja, kepada KONTAN Jumat (5/1), Febriati Nadira selaku Head of Corporate Communication Division Adaro Energy menerangkan, Adaro membeli DTI dan DTG dari PT Drupadi Agung Lestari (DAL).
Terungkap, Adaro beli aset Brent Rp 34,45 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Misteri harga pembelian perusahaan pengolahan air milik Brent Ventura oleh PT Adaro Energy Tbk (Adaro), akhirnya terungkap. Dalam laporan keuangan Adaro September 2017, aset pengolahan air milik Brent Ventura yang bernama PT Drupadi Tirta Intan (DTI) dan PT Drupadi Tirta Gresik (DTG) itu ternyata dicaplok Adaro lewat pembelian saham PT Trimitra Tirta Sarana (Trimitra). Dalam laporan keuangan Adaro tersebut ditulis, pada 12 Oktober 2016, Adaro lewat anak usaha yang dimiliki penuh, PT Adaro Tirta Mandiri (ATM), membeli 68,90% saham Trimitra. Harga transaksi permbelian ATM berjumlah Rp 34,45 miliar atau setara US$ 2,64 juta. Meski pada laporan keuangan itu tidak disebutkan keterkaitan antara Trimitra dengan DTI dan DTG. Dalam laporan keuangan tersebut juga tidak disebutkan, dari siapa Adaro membeli Trimitra. Hanya saja, kepada KONTAN Jumat (5/1), Febriati Nadira selaku Head of Corporate Communication Division Adaro Energy menerangkan, Adaro membeli DTI dan DTG dari PT Drupadi Agung Lestari (DAL).