JAKARTA. Data ADS-B yang terekam dari pesawat Airbus A320-300 milik maskapai Indonesia AirAsia nomor penerbangan QZ8501 yang hilang pada Minggu (28/12) lalu menunjukkan bahwa pesawat jatuh secara spiral atau sambil berputar. KompasTekno mendapat data surveillance dari penerbangan QZ8501 yang berisi tentang data posisi longitudinal dan lateral pesawat. Akun Twitter @AviationSafety pada Kamis (22/1) menduga data tersebut berasal dari ADS-B pesawat. Diketahui pada pukul 23:17 UTC (atau 06:17 WIB), di detik dimana pesawat mulai menanjak, heading pesawat mulai berbelok dari heading semula 310 derajat (Barat Laut), menjadi berbelok ke kiri menuju heading 270 derajat (Barat).
Terungkap, AirAsia QZ8501 jatuh sambil berputar
JAKARTA. Data ADS-B yang terekam dari pesawat Airbus A320-300 milik maskapai Indonesia AirAsia nomor penerbangan QZ8501 yang hilang pada Minggu (28/12) lalu menunjukkan bahwa pesawat jatuh secara spiral atau sambil berputar. KompasTekno mendapat data surveillance dari penerbangan QZ8501 yang berisi tentang data posisi longitudinal dan lateral pesawat. Akun Twitter @AviationSafety pada Kamis (22/1) menduga data tersebut berasal dari ADS-B pesawat. Diketahui pada pukul 23:17 UTC (atau 06:17 WIB), di detik dimana pesawat mulai menanjak, heading pesawat mulai berbelok dari heading semula 310 derajat (Barat Laut), menjadi berbelok ke kiri menuju heading 270 derajat (Barat).