KONTAN.CO.ID -
Jakarta, 8 Desember 2022. Dalam paparan publik insidentil, Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengungkapkan salah satu strategi perusahaan ialah masuk sebagai konstituen indeks saham global di tahun depan selain juga menjajaki investor baru. Patrick Cao, Presiden GoTo Group, mengatakan perseroan akan terus fokus untuk mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan, melalui produk dan layanan berkualitas, meningkatkan
engagement dari
quality users, serta melakukan kegiatan bisnis secara lebih efisien, untuk mempercepat langkah kami menuju profit. “Kami juga terus melakukan penjajakan dengan
potential investor baru, terutama menuju peluang masuknya GoTo ke dalam indeks global di paruh pertama tahun 2023,” kata Patrick, dalam paparan publik, Kamis ini (8/12/2022).
Adapun terkait dengan turunnya harga saham GOTO dalam beberapa hari belakangan ini, Patrick mengatakan bahwa fluktuasi harga saham GOTO, sama seperti saham perusahaan publik lainnya, merupakan bagian dari mekanisme pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk, tidak terbatas pada kondisi makro ekonomi, pasar modal, kompetisi dan kinerja perusahaan. Dengan berakhirnya periode
lock-up atau masa penguncian saham sejak April-November atau 8 bulan setelah perusahaan mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO), ada kenaikan dalam jumlah saham yang beredar di pasar, yang mengakibatkan peningkatan transaksi jual beli saham. Menurut Patrick, hal ini dapat dikarenakan oleh beberapa hal, antara lain, investor awal yang masuk di harga saham yang lebih rendah yang merealisasikan keuntungan. Kemudian, berakhirnya masa investasi atau
fund life untuk investor finansial, dan kebutuhan likuiditas di akhir tahun atau kebutuhan likuiditas lainnya. “Banyak dari variabel ini merupakan hal-hal diluar kontrol dan pengetahuan perusahaan,” katanya.
Private Placement Di sisi lain, sebelumnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 28 Juni 2022, GoTo sudah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk menerbitkan saham baru dalam rangka rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Jumlah maksimum saham yang dapat diterbitkan yakni mencapai 118,43 miliar saham atau tepatnya 118.436.392.950 (10% dari modal ditempatkan dan disetor). Pada Juni itu, manajemen GoTo sudah menyampaikan bahwa aksi
private placement tersebut memang dilaksanakan dalam 1 tahun sejak tanggal persetujuan. Artinya GOTO wajib melakukan aksi korporasi tersebut sebelum 28 Juni 2023. Para pemegang saham juga menyetujui rencana perusahaan untuk melakukan
private placement sebanyak-banyaknya 10%, dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan, untuk dilaksanakan dalam satu tahun sejak tanggal persetujuan.
Selain rencana pencarian investor baru lewat PMTHMETD, dengan berakhirnya masa
lock-up saham GOTO,
free float atau saham publik beredar GOTO telah mencapai sekitar 64% sehingga berpotensi dipertimbangkan untuk masuk ke dalam indeks global di paruh pertama tahun 2023. Akan tetapi manajemen GOTO tidak menyebutkan indeks mana yang menjadi tujuannya, beberapa nama besar indeks global seperti MSCI, FTSE, Dow Jones Global, dan S&P merupakan indeks global yang biasa dituju oleh emiten di Indonesia. Lazimnya, dengan masuk saham emiten Indonesia dalam indeks global, membuka kesempatan bagi emiten terkait untuk mendapatkan modal tambahan dari investor atau
fund manager global, sehingga akan bermanfaat demi memastikan keberlangsungan bisnis perusahaan Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Indah Sulistyorini