KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendiri Amazon Jeff Bezos, terus mengurangi kepemilikan sahamnya di raksasa e-commerce tersebut sepanjang tahun 2025. Berdasarkan dokumen pengungkapan publik, Bezos telah menjual sekitar 31,3 juta saham Amazon, dengan total nilai mencapai US$6,8 miliar atau setara dengan lebih dari Rp110 triliun.
Penjualan Terbesar Bertepatan dengan Pernikahan
Penjualan saham tersebut dilakukan dalam beberapa tahap, semuanya diatur melalui rencana perdagangan 10b5-1 yang telah ditentukan sebelumnya. Skema ini dirancang untuk memungkinkan petinggi perusahaan menjual saham dalam interval waktu tertentu guna menghindari tuduhan perdagangan orang dalam (insider trading).Masih Jadi Pemegang Saham Terbesar Amazon
Meskipun menjual sebagian besar kepemilikannya, Bezos masih memegang sekitar 905 juta saham Amazon, yang setara dengan 8,8% hingga 9,6% dari total saham beredar. Hal ini menjadikannya tetap sebagai pemegang saham individu terbesar di Amazon. Penjualan saham ini bukan tanpa alasan. Bezos telah lama menerapkan strategi diversifikasi kekayaan, di mana dana hasil penjualan saham digunakan untuk mendanai berbagai inisiatif pribadi dan sosial, termasuk:- Blue Origin, perusahaan antariksa miliknya
- Bezos Earth Fund, inisiatif filantropi untuk iklim
- Day 1 Academies, proyek pendidikan bagi komunitas prasejahtera
Kinerja Saham dan Fundamental Amazon Masih Kuat
Penjualan saham ini terjadi di tengah pergerakan saham Amazon yang fluktuatif beberapa bulan terakhir. Meski begitu, harga saham Amazon tercatat naik 0,7% ke level US$221 pada saat berita ini diturunkan. Baca Juga: Pernikahan Super Mewah Jeff Bezos dan Lauren Sánchez: Cinta, Glamor, dan Kontroversi Sentimen investor terhadap Amazon tetap positif berkat laporan keuangan kuartal I 2025 yang kuat. Perusahaan mencatat:- Pendapatan: US$155,7 miliar (naik 9% YoY)
- Laba bersih: US$17,1 miliar
- Amazon Web Services (AWS): tumbuh 17% menjadi US$29,3 miliar
- Pendapatan iklan: melonjak 19% menjadi US$13,9 miliar