KONTAN.CO.ID - MAJALENGKA - Amsor (29), tersangka kecelakaan Tol Cipali di KM 150+900 ternyata memiliki paranoid dan ketegangan kecemasan (tension axciety) serta gangguan persepsi. Dirinya merasa diikuti dan diawasi seseorang sehingga berhalusinasi kepada dirinya. Hal ini terungkap setelah tim Psikologi Polda Jabar dan Mabes Polri memeriksa psikologis Amsor, Kamis (20/6) kemarin. Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono mengatakan, dari hasil diagnosa tim Psikologi terungkap bahwa Amsor memiliki gangguan kecemasan yang seolah-olah dirinya merasa diikuti dan diawasi oleh seseorang. Dijelaskan Mariyono, dalam kondisi psikologi seperti itu, saat kejadian, Amsor seolah-olah merasa sopir bus menerima panggilan telepon dari orang lain dan seakan-akan membicarakan rencana pembunuhan terhadap dirinya.
Terungkap, ini penyebab penumpang serang sopir bus di Tol Cipali
KONTAN.CO.ID - MAJALENGKA - Amsor (29), tersangka kecelakaan Tol Cipali di KM 150+900 ternyata memiliki paranoid dan ketegangan kecemasan (tension axciety) serta gangguan persepsi. Dirinya merasa diikuti dan diawasi seseorang sehingga berhalusinasi kepada dirinya. Hal ini terungkap setelah tim Psikologi Polda Jabar dan Mabes Polri memeriksa psikologis Amsor, Kamis (20/6) kemarin. Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono mengatakan, dari hasil diagnosa tim Psikologi terungkap bahwa Amsor memiliki gangguan kecemasan yang seolah-olah dirinya merasa diikuti dan diawasi oleh seseorang. Dijelaskan Mariyono, dalam kondisi psikologi seperti itu, saat kejadian, Amsor seolah-olah merasa sopir bus menerima panggilan telepon dari orang lain dan seakan-akan membicarakan rencana pembunuhan terhadap dirinya.