KONTAN.CO.ID - PT Bank Amar Indonesia Tbk (“Amar Bank”, BEI: AMAR), bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM, mengawali kuartal pertama 2024 dengan kinerja keuangan yang solid. Amar Bank berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 48,86 miliar, tumbuh 41,9% secara tahunan (year-on-year); kinerja yang tetap konsisten mencatatkan hasil positif setelah tahun lalu menutup tahun buku 2023 dengan capaian yang tumbuh signifikan. Perseroan juga optimis capai pertumbuhan signifikan di 2024, didorong oleh fundamental bisnis yang kuat dan bertumbuh dalam hadirkan solusi perbankan digital yang sesuai dengan kebutuhan UMKM melalui kemajuan teknologi inovatif. Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank mengatakan “Dengan bangga, Amar Bank berhasil mencatatkan kinerja kuartal pertama terbaik dibandingkan dengan kuartal pertama tahun sebelum-sebelumnya, dan hal ini merupakan pemacu bagi Amar Bank untuk tetap konsisten di sepanjang tahun 2024.
Secara umum, keseluruhan kinerja perseroan pada Q12024 ini menggambarkan keberhasilan Kami dalam membangun fondasi yang kuat dan memanfaatkan dengan baik kerangka kerja yang tangguh dari sisi risiko dan teknologi yang telah dibangun selama beberapa tahun terakhir.” Kinerja tersebut mencerminkan segmen bisnis Amar Bank yang semakin luas dengan total penyaluran kredit sebesar Rp 2,74 triliun di sepanjang kuartal pertama 2024, dengan 52% dari pinjaman tersebut ditujukan kepada UMKM. “Kami juga tetap melihat peran UMKM sebagai salah satu penggerak ekonomi domestik akan tetap besar kontribusinya di tahun 2024. Berbagai produk unggulan kami terus meningkatkan daya saing perseroan dalam melayani UMKM di tengah berbagai dinamika industri perbankan digital.” jelas Vishal. Sebelumnya, Amar Bank berhasil membangun kinerja bisnis yang kuat dan bertumbuh melalui dua layanan perbankan inovatif, yakni aplikasi Amar Bank dan Tunaiku. Tercatat, Tunaiku kini memimpin ekspansi segmen pinjaman perseroan secara digital dan membawa perubahan positif bagi UMKM, dengan hadir di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan dan lebih dari 30 kota, melayani lebih dari 400.000 UMKM serta menyalurkan dana sebesar Rp 12 Triliun sejak 2014. Di sisi lain, aplikasi Amar Bank telah membantu lebih dari 600 ribu orang Indonesia dalam membangun kebiasaan menabung, dengan akun digital nasabah berhasil meningkat sebesar 134% secara YoY pada Q1 2024. Capaian berbagai produk tersebut juga mendorong pendapatan operasional perseroan yang meningkat dibandingkan dengan Q12024 yaitu sebesar Rp 377,4 Miliar atau meningkat 32,9% YoY. Perseroan juga membukukan laba bersih sebesar Rp 48,8 Miliar di Q1 2024 atau meningkat sebesar 41,9% YoY. “Ke depan, perseroan akan fokus pada inovasi teknologi untuk memberikan solusi keuangan yang cepat dan aman bagi nasabah, yang turut didukung oleh modal bank yang kuat yang ditunjukkan dari Capital Adequacy Ratio (CAR) yang tinggi untuk dapat terus melakukan ekspansi.” Vishal. Senior Vice President Finance Amar Bank David Wirawan menambahkan selain teknologi, capaian dan kapabilitas perseroan untuk terus tumbuh juga didorong dari prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit dan dalam menjaga Cost of Fund. “Dalam industri perbankan digital serta fintech yang semakin kompetitif, perseroan berhasil meningkatkan kinerja hingga awal 2024 dengan laba yang positif dan terus bertumbuh. Rasio kecukupan modal atau CAR perseroan yang tinggi kami harapkan dapat mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan menguntungkan melalui ekspansi produk dan penyaluran kredit di tahun tahun mendatang, salah satunya yang dipimpin oleh Tunaiku dan inovasi baru lainnya.” Ke depan, Amar Bank akan terus memperluas produk digitalnya, baik dari sisi pinjaman maupun tabungan digital agar perseroan semakin dikenal lebih luas di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya UMKM. “Seiring meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk menabung di Amar Bank, Dana Pihak Ketiga (DPK) terus tumbuh sebesar 34,1% QoQ dan juga mendorong ekspansi coverage area Tunaiku. Untuk meningkatkan kinerja, kedepan kami akan membangun ekosistem melalui inovasi collaborative embedded banking and finance dengan menggandeng mitra-mitra terpercaya.” tambah David. Tentang Amar Bank – Tunaiku PT Bank Amar Indonesia Tbk. atau Amar Bank adalah bank digital Indonesia. Didirikan pada tahun 1991, diluncurkan kembali menjadi Amar Bank pada tahun 2015, sejak itu bank telah mengalami transformasi digital yang signifikan untuk menjadi salah satu pelopor lembaga fintech melalui platform pinjaman digital Tunaiku, yang telah memenangkan berbagai penghargaan.
Diluncurkan pada tahun 2014, Tunaiku adalah platform pinjaman digital berbasis aplikasi pertama di Indonesia yang memanfaatkan big data dan analitik prediktif untuk melayani populasi yang tidak memiliki rekening bank dan kurang terlayani di Indonesia, dan terus menjadi produk unggulan Amar Bank. Tunaiku memberikan pinjaman pribadi kepada individu dan UMKM. Aplikasi diproses dan disetujui dalam waktu 24 jam. Amar Bank (kode saham: AMAR) tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada tahun 2020, Amar Bank meluncurkan aplikasi perbankan digital, bank cerdas khusus seluler berbasis cloud pertama di Indonesia, yang mengadopsi teknologi baru AI untuk mendorong kebiasaan menabung yang baik sambil meningkatkan disiplin untuk kontrol keuangan pribadi yang lebih baik.
Baca Juga: Amar Bank (AMAR) Akan Tebar Dividen Rp 55 Miliar dari Laba Tahun 2023 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti