Terus Bertambah, Korban Tewas Akibat Gempa di Turki Mendekati 3.000 Orang



KONTAN.CO.ID - ANTAKYA/KAHRAMANMARAS. Tim penyelamat bekerja keras pada Selasa pagi untuk membebaskan orang-orang yang terperangkap di reruntuhan bangunan di Turki selatan ketika jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat di negara itu meningkat menjadi hampir 3.000.

Gempa berkekuatan 7,8 melanda Turki dan negara tetangga Suriah pada Senin pagi, meruntuhkan apartemen, menghancurkan rumah sakit, dan menyebabkan ribuan orang lainnya terluka atau kehilangan tempat tinggal.

Hampir 8.000 orang telah diselamatkan dari 4.758 bangunan yang hancur akibat gempa sehari sebelumnya, kata Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) dalam pernyataan terbarunya.


Baca Juga: Mengapa Gempa Bumi Turki-Suriah Begitu Parah? Ini Penjelasannya

Kepala AFAD Yunus Sezer mengatakan bahwa 2.921 orang tewas di Turki karena gempa susulan terus mengguncang wilayah tersebut. Gempa lain berkekuatan 5,6 melanda Turki tengah pada hari Selasa, kata Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC).

Cuaca musim dingin yang membekukan menghambat upaya pencarian korban selamat sepanjang malam. Suara seorang wanita terdengar meminta bantuan di bawah tumpukan puing di provinsi selatan Hatay. Di dekatnya, tubuh seorang anak kecil terbaring tak bernyawa.

Suhu turun mendekati titik beku semalaman, kondisi yang memburuk bagi orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan atau kehilangan tempat tinggal. Di Kahramanmaras, utara Hatay, seluruh keluarga berkumpul di sekitar api unggun dan membungkus diri dengan selimut agar tetap hangat.

Editor: Handoyo .