KONTAN.CO.ID - Ether terus mencetak rekor baru. Kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar ini menguat ke level tertinggi sepanjang masa pada Kamis (29/4), menembus level US$ 2.800, sebelum memudar di Jumat (30/4).

Mengacu data CoinDesk, pada Jumat pukul 11.47 WIB, Ether ada di US$ 2.766,99.

“Sejak akhir Maret, kami telah melihat ETH (Ether) menjadi lebih kuat terhadap BTC (Bitcoin),” kata Élie Le Rest, Partner di ExoAlpha ExoAlpha, crypto quantitative trading firm, kepada CoinDesk. 

Mendag Dukung IFRA 2025 untuk Buka Potensi Bisnis Franchise

"Tren bullish pada ETH ini bisa dilihat melalui sudut yang berbeda, tetapi peningkatan yang akan datang termasuk EIP 1559 dipandang sebagai katalis yang kuat dari pergerakan bull ETH baru-baru ini," ujarnya.

Baca Juga: Lanjutkan kenaikan, harga Ether kembali cetak rekor tertinggi baru sepanjang masa

Jason Lau, Chief Operating Office OKCoin, bursa kripto berbasis di San Fransisco, Amerika Serikat, mengatakan, Ether tampaknya telah dipisahkan dari Bitcoin.

“Ini signifikan karena ETH/BTC telah berada di kisaran 0,02-0,04 BTC selama hampir dua tahun terakhir, tetapi baru-baru ini mencapai 0,05 BTC,” ungkap dia.

Pasangan ETH/BTC pada Jumat naik 2,6% dan lebih dari 0,05 BTC. Ini menjadi mega bullish sejak 27 April lalu.

"Ledakan (non-fungible token), peningkatan skalabilitas baru-baru ini, peningkatan protokol Ethereum, dan pertumbuhan DeFi (decentralized finance), semuanya berkontribusi," kata Lau. 

“Fitur-fitur yang akan datang tersebut adalah insentif yang bagus bagi investor untuk ikut serta, berkontribusi pada ETH melawan BTC,” imbuhnya kepada CoinDesk.

Selanjutnya: Ini penyebab harga Ethereum tembus rekor tertinggi sepanjang masa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan