Terus diminati, JPY berhasil memukul USD



JAKARTA. Mata uang yen tetap melambung meski Bank Sentral Jepang (BOJ) menginginkan pelemahan. JPY tepuk dada di hadapan dollar AS.

Mengutip Bloomberg, Kamis (9/6) pukul 18.49 WIB, pasangan USD/JPY terkikis 0,46% ke level 106,50 dibanding sehari sebelumnya.

Putu Agus Pransuamitra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, pelaku pasar mulai ragu BOJ dapat meredam penguatan JPY. Keraguan ini muncul setelah kebijakan suku bunga negatif gagal melemahkan yen.


Tak heran jika JPY unggul di depan USD. Apalagi setelah pemerintah Jepang menunda kenaikan pajak penjualan di negeri sakura. "Yen sebagai safe haven terus diminati," tuturnya.

Di sisi lain, mundurnya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed membuat USD tertekan. Kini pasar menunggu kejelasan dalam rapat The Fed pekan depan. "Sebelum rapat tersebut, USD masih dibayangi sentimen negatif," lanjut Putu.

Data Amerika Serikat (AS) yang dapat mempengaruhi USD antara lain klaim pengangguran yang diliris malam ini serta data Prelim UoM Consumer Sentiment pada Jumat malam (10/6).

Sedangkan JPY akan sepi sentimen. Data Producer Price Index (PPI) Jepang bulan Mei yang dirilis Jumat (10/6) tidak akan memberi pengaruh pada pergerakan yen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto