KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Integrator logistik dan maritim, Meratus, terus berekspansi untuk meningkatkan kinerja bisnisnya. Kali ini, Meratus membuka Container Logistics Center (CLC) baru di Kawasan Industri KBN Cakung. Meratus Group mengalokasikan investasi lebih dari US$ 20 juta di bidang infrastruktur logistik untuk meluncurkan CLC, yang terdiri dari bukan hanya di Pulau saja, melainkan di Kupang, Kendari, Bitung, dan Makassar. Saat ini, Meratus memiliki 22 CLC yang tersebar di seluruh Indonesia dan bakal segera melebarkan sayap bisnisnya ke Balikpapan dan wilayah-wilayah Tanah Air lain.
Depo di Cakung seluas 3,3 hektare akan melayani kebutuhan Main Line Operator dalam melakukan kegiatan ekspor dan impor.
Baca Juga: Pasca Merger Pelindo, Kinerja Operasional Terminal Peti Kemas Meningkat Chief Executive Officer Meratus Farid Belbouab mengatakan, CLC KBN Cakung akan menghemat ongkos logistik konsumen melalui pengoperasian kendaraan berat yang berukuran lebih besar dan baru. "CLC KBN Cakung akan membantu mengurangi pengeluaran konsumi bahan bakar," kata Farid, di Jakarta, Kamis (25/5). Farid menerangkan, CLC KBN Cakung menyediakan manajemen kontainer standar, kegiatan bongkar muat, refeer plug, repair container, washing container, reposition, dan penyimpanan kontainer dalam satu lokasi. Meratus CLC KBN Cakung juga telah dilengkapi dengan auto-gate system untuk mempercepat alur administrasi serta tracking yang mudah diakses dari setiap kegiatan logistik yang ada di area CLC. Farid menuturkan, CLC KBN Cakung berkomitmen kepada lingkungan yang berkelanjutan dengan program We All Go Green yang telah diluncurkan enam bulan lalu. Program ini memiliki tujuan untuk mengedukasi para konsumen bahwa seluruh penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil, akan berdampak terhadap perubahan iklim. Farid berharap, CLC KBN Cakung dapat menjadi percontohan bagi depo kontainer lain dengan tujuan memperlancar jalur menuju Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca Juga: Menhub Dorong Pelaku Bisnis Pelayaran Buka Rute Internasional Sementara itu, Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Subagyo menuturkan, CLC KBN diharapkan bakal meningkatkan kinerja logistik di Indonesia.
Menurutnya, kapasitas CLC KBN Cakung cukup besar 3.600 TEUs, lahan 3,3 hektare, dan produktivitasnya hampir 2000 TEUs per jam atau per hati. Farid menambahkan, Meratus CLC KBN Cakung menerapkan standar keamanan tinggi bagi semua elemen yang melakukan aktifitas dalam depo demi keselamatan. Alat Pelindung Diri (APD) wajib digunakan dimulai saat pertama memasuki depo. Bagi para pelanggan disediakan lounge yang nyaman serta proses administrasi yang singkat demi memangkas waktu agar kian efektif. Area merokok disediakan terpisah serta kebersihan di lingkungan CLC yang sangat diperhatikan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi