KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Remala Abadi Tbk. (DATA) mencatat, jumlah trafik di tahun 2024 yang mencapai 346 giga (inbound outbound). Sebagai perbandingan di tahun 2023 trafik DATA hanya 93,52 giga (inbound outbound). Richard Kartawijaya, Direktur Utama PT Remala Abadi Tbk mengatakan tingginya trafik DATA selama tahun 2024 tak lepas dari ekspansi perseroan ini. Caranya, melakukan penggelaran infrastruktur telekomunikasi. Hingga akhir tahun 2024, DATA memiliki sekitar 11.000 km jaringan serat optik. Dengan tersedianya backbone yang tersebar luas tersebut, Remala mampu meningkatkan pertumbuhan homepass sebesar 31%. Selain itu penetration rates meningkat sebesar 0,6 %. Remala juga mampu menjaga tingkat churn di bawah 2%.
Saat ini jaringan Remala Abadi sudah terhubung lebih dari 70% data center di Jabodetabek. Selain itu melayani tidak kurang dari 25.000 perusahaan dan perumahaan. Baca Juga: Harga Saham IPO Ini Terus Naik Hingga 371%, Analis Menilai Ada yang Prospek Cerah "Di tahun 2025 ini Remala akan terus melakukan penggelaran jaringan dan mengeluarkan produk yang inovatif. Sehingga nantinya Remala mampu memberikan kontribusi dalam percepatan transformasi digital di Indonesia”, kata Richard, dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (16/1). Richard mengatakan, fokus di tahun 2025 masih akan memperkuat dan mengembangkan jaringan di wilayah Jabodetabek. Tujuannya agar pangsa pasar Remala di pasar fiber to the home (FTTH) wilayah Jabodetabek semakin kuat. Dengan kondisi finansial yang solid, tahun ini Remala akan mengembangkan layanannya dengan menggelar jaringan backbone serta menambah jumlah FTTH di beberapa provinsi seperti Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Sampai September 2024, jumlah home-connect Remala mencapai 162.390. Pada tahun 2025 Remala optimistis mampu membangun jaringan baru tak kurang dari 250.000 home-connect. Baca Juga: Ini Deretan Saham IPO yang Melesat Ratusan Persen, Cek Rekomendasinya