Terus memerah, ini komentar analis IHSG sesi kedua



JAKARTA. Meski dibuka di zona hijau, namun kekuatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memudar menjelang akhir penutupan sesi I hari ini (20/6). Alhasil, pada pukul 11.30 WIB, indeks tercatat turun 0,18% menjadi 4.855,62.

Secara teknikal, Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, indeks diprediksi masih akan melanjutkan fase konsolidasinya. Sebab, sepanjang sesi pertama tadi IHSG masih enggan bergerak keluar dari range support 4.854-4.903.

"Target resistance terdekat 4.884 saja belum berhasil ditembus, sehingga indeks masih malas keluar dari zona konsolidasi sembari menunggu momen yang tepat untuk berbalik arah," jelas William.


Untuk sesi kedua nanri, dia merekmendasikan saham ROTI, GGRM, SMMT, PWON, INDF, BBTN, BBCA, dan BBTN.

Sementara David Sutyanto Analis First Asia Capital bilang, support pertama IHSG saat ini ada di level 4.850. Jika berhasil ditembus, maka indeks akan menuju support 4.830. Adapun rentang resistance IHSG ada di 4.890-4.910.

Posisi pergerakan rupiah terhadap dollar AS, posisi transaksi berjalan tahun ini, dan pergerakan bursa global yang tengah cenderung flat menjadi faktor penggerak IHSG delain sentimen pemilu.

"Indeks masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi, meski berpeluang rebound namun sifatnya terbatas," pungkas David.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Fransiska Firlana