KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencermati transaksi kirim uang menggunakan sistem BI Fast Payment atau BI-Fast laris manis. Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan nominal transaksi BI Fast mencapai Rp 339 triliun pada kuartal 2-2022. “Jauh meningkat dibandingkan nominal transaksi pada kuartal 1-2022 hanya Rp 139 triliun. Sedangkan secara volume transaksi dari 41 juta transaksi di kuartal 1-2022 naik menjadi 87 juta transaksi di kuartal 2-2022,” ujar Perry pada Senin (1/8). Bank Sentral memperkirakan jumlah transaksinya BI Fast akan tembus 459 juta transaksi hingga penghujung 2022. Seiring dengan itu, Perry menyebut, nilai transaksi BI Fast untuk 2022 akan mencapai Rp 1.782 triliun.
Terus Meningkat, Transaksi BI Fast Tembus Rp 339 Triliun di Kuartal 2-2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencermati transaksi kirim uang menggunakan sistem BI Fast Payment atau BI-Fast laris manis. Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan nominal transaksi BI Fast mencapai Rp 339 triliun pada kuartal 2-2022. “Jauh meningkat dibandingkan nominal transaksi pada kuartal 1-2022 hanya Rp 139 triliun. Sedangkan secara volume transaksi dari 41 juta transaksi di kuartal 1-2022 naik menjadi 87 juta transaksi di kuartal 2-2022,” ujar Perry pada Senin (1/8). Bank Sentral memperkirakan jumlah transaksinya BI Fast akan tembus 459 juta transaksi hingga penghujung 2022. Seiring dengan itu, Perry menyebut, nilai transaksi BI Fast untuk 2022 akan mencapai Rp 1.782 triliun.