KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang euro terus melemah di hadapan dollar Amerika Serikat. Di tengah banyaknya sentimen positif untuk dollar AS, euro justru tak memiliki banyak pendorong secara fundamental. Meski EUR/USD terus merosot menyentuk titik-titik terendah, tapi masih ada peluang penguatan akibat teknikal rebound. Mengutip Bloomberg, Jumat (18/5), pasangan EUR/USD ditutup melemah 0,19% ke level 1,1772. Dalam sepekan, mata uang euro mengalami pelemahan sebesar 1,3% terhadap dollar AS. Analis PT Global Kapital Investama Alwy Assegaf menjelaskan pelemahan euro sepanjang pekan lalu terjadi seiring dengan indeks dollar yang terus menguat. Hingga akhir pekan kemarin, indeks dollar bertengger di atas level 93. "Yield US Treasury 10 tahun juga sudah tembus 3,1%, yang tertinggi dalam tujuh tahun. Ini memperlebar yield AS dengan negara maju lainnya, termasuk Eropa yang yield obligasinya masih rendah," tutur Alwy, Jumat (18/5).
Terus merosot, EUR/USD berpeluang alami teknikal rebound
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang euro terus melemah di hadapan dollar Amerika Serikat. Di tengah banyaknya sentimen positif untuk dollar AS, euro justru tak memiliki banyak pendorong secara fundamental. Meski EUR/USD terus merosot menyentuk titik-titik terendah, tapi masih ada peluang penguatan akibat teknikal rebound. Mengutip Bloomberg, Jumat (18/5), pasangan EUR/USD ditutup melemah 0,19% ke level 1,1772. Dalam sepekan, mata uang euro mengalami pelemahan sebesar 1,3% terhadap dollar AS. Analis PT Global Kapital Investama Alwy Assegaf menjelaskan pelemahan euro sepanjang pekan lalu terjadi seiring dengan indeks dollar yang terus menguat. Hingga akhir pekan kemarin, indeks dollar bertengger di atas level 93. "Yield US Treasury 10 tahun juga sudah tembus 3,1%, yang tertinggi dalam tujuh tahun. Ini memperlebar yield AS dengan negara maju lainnya, termasuk Eropa yang yield obligasinya masih rendah," tutur Alwy, Jumat (18/5).