KONTAN.CO.ID - TOKYO. Korea Utara diduga menembakkan sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM) pada Kamis (24/3) sore dan mendarat di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang, di sebelah Barat pantai Utara negeri matahari terbit. "Analisis kami saat ini menunjukkan, rudal balistik terbang selama 71 menit dan sekitar 15:44 waktu setempat, mendarat di perairan dalam Zona Ekonomi Eksklusif Jepang di Laut Jepang, sekitar 150 km Timur Semenanjung Oshima Hokkaido," kata Makoto Oniki, Menteri Pertahanan Jepang, seperti dikutip Channel News Asia. “Mengingat rudal balistik kali ini terbang di ketinggian lebih dari 6.000 km, jauh lebih tinggi dari ICBM Hwasong-15 yang diluncurkan pada November 2017, yang hari ini diyakini sebagai ICBM baru,” ungkapnya.
Terus Unjuk Kekuatan, Korea Utara Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua Terbaru
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Korea Utara diduga menembakkan sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM) pada Kamis (24/3) sore dan mendarat di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang, di sebelah Barat pantai Utara negeri matahari terbit. "Analisis kami saat ini menunjukkan, rudal balistik terbang selama 71 menit dan sekitar 15:44 waktu setempat, mendarat di perairan dalam Zona Ekonomi Eksklusif Jepang di Laut Jepang, sekitar 150 km Timur Semenanjung Oshima Hokkaido," kata Makoto Oniki, Menteri Pertahanan Jepang, seperti dikutip Channel News Asia. “Mengingat rudal balistik kali ini terbang di ketinggian lebih dari 6.000 km, jauh lebih tinggi dari ICBM Hwasong-15 yang diluncurkan pada November 2017, yang hari ini diyakini sebagai ICBM baru,” ungkapnya.