KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Peneliti AS memberikan suntikan pertama kepada orang pertama dalam eksperimen tes vaksin virus corona pada hari Senin (16/2). Dengan langkah hati-hati di lengan sukarelawan yang sehat, para ilmuwan di Kaiser Permanente Washington Research Institute di Seattle memulai penelitian tahap pertama yang selama ini ditunggu-tunggu dengan cemas tentang potensi vaksin COVID-19 yang dikembangkan dalam waktu singkat. Virus jenis baru ini meledak dari China dan menyebar ke seluruh penjuru dunia. "Kami menjadi bagian tim virus corona sekarang," kata pimpinan pengujian Kaiser Permanente, Dr Lisa Jackson pada malam sebelum percobaan. "Semua orang ingin melakukan apa yang mereka bisa dalam keadaan darurat ini."
Baca Juga: Inilah pesan simpati Xi Jinping soal virus corona ke seluruh dunia Kantor berita Associated Press menyaksikan partisipan pertama studi itu. Dia merupakan seorang manajer operasional di sebuah perusahaan teknologi kecil dan menerima suntikan di dalam ruang pengetesan. Beberapa orang lainnya tampak mengantre mengikuti tes yang pada akhirnya akan memberi 45 sukarelawan dua dosis, satu bulan secara terpisah. "Kita semua merasa sangat tidak berdaya. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi saya untuk melakukan sesuatu," kata Jennifer Haller, 43, dari Seattle seperti yang dikutip dari Al Jazeera.