KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mobil listrik Amerika Serikat (AS) Tesla Inc bersiap untuk mendirikan unit manufaktur mobil listrik di negara bagian Karnataka, India. Sebelumnya, Tesla dikabarkan akan membenamkan modalnya di Indonesia, bahkan sempat mengangkat harga saham beberapa emiten yang terkait dengan industri ini, seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Alhasil, kabar Tesla yang akan mendirikan pabrik di India juga turut mempengaruhi prospek harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Sebelumnya, saham ANTM memang sempat terangkat oleh sentimen rencana investasi Tesla di Indonesia. Pada tutup perdagangan Kamis (18/2) saham ANTM menguat 1,09% ke harga Rp 2.780 per saham, setelah sebelumnya melemah ke Rp 2.740 pada penutupan sesi pertama. Adapun pada perdagangan Rabu (17/2) saham ANTM amblas ke 4,18%.
Tesla akan bangun pabrik di India, bagaimana arah saham ANTM dan INCO ke depan?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mobil listrik Amerika Serikat (AS) Tesla Inc bersiap untuk mendirikan unit manufaktur mobil listrik di negara bagian Karnataka, India. Sebelumnya, Tesla dikabarkan akan membenamkan modalnya di Indonesia, bahkan sempat mengangkat harga saham beberapa emiten yang terkait dengan industri ini, seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Alhasil, kabar Tesla yang akan mendirikan pabrik di India juga turut mempengaruhi prospek harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Sebelumnya, saham ANTM memang sempat terangkat oleh sentimen rencana investasi Tesla di Indonesia. Pada tutup perdagangan Kamis (18/2) saham ANTM menguat 1,09% ke harga Rp 2.780 per saham, setelah sebelumnya melemah ke Rp 2.740 pada penutupan sesi pertama. Adapun pada perdagangan Rabu (17/2) saham ANTM amblas ke 4,18%.