Tesla Berencana Produksi Setengah Juta Mobil Listrik per Tahun di India



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Tesla sedang mempersiapkan proposal investasi untuk pemerintah India terkait rencana produksi mobil listrik di negara itu. Jika berhasil, Tesla berharap bisa memproduksi hingga 500 ribu mobil per tahunnya.

Times of India pada hari Kamis (13/7) melaporkan, Tesla juga mempertimbangkan untuk menggunakan India sebagai basis ekspor untuk mengirimkan mobil ke negara-negara di kawasan Indo-Pasifik.

Mobil listrik yang diproduksi kabarnya akan dijual dengan harga 2 juta rupee atau sekitar US$24.400, lebih dari dua kali lipat harga mobil listrik termurah di India, MG Comet.


Harganya juga sekitar setengah juta lebih mahal daripada mobil listrik terlaris di India, Tata Nexon EV.

Baca Juga: Musk Memprediksi Mobil Self-Driving Tesla Meluncur pada Akhir Tahun Ini

Rencana Tesla untuk masuk ke India sebenarnya sudah muncul sejak tahun lalu. Sayangnya, saat itu pemerintah India menolak menurunkan pajak impor atas mobil-mobilnya.

Mengutip Reuters, India memungut pajak impor dengan nilai hingga 100% untuk kendaraan listrik.

Pemerintah India ingin Tesla memproduksi kendaraan secara lokal, namun perusahaan Elon Musk mengatakan ingin mengekspor mobilnya terlebih dahulu ke India untuk menguji minat konsumen.

Baca Juga: Siap Saingi ChatGPT, Elon Musk Bangun Perusahaan AI Bernama xAI

Dalam upaya terbarunya tahun ini, Tesla telah mengadakan diskusi dengan pembuat kebijakan sejak bulan Mei. Diskusi yang dilakukan juga mencakup insentif ditawarkan oleh pemerintah untuk pembuatan mobil dan baterainya.

Tahun ini Kementerian Perdagangan dan Industri India berharap bisa membuat kesepakatan yang bagus, namun tetap mempertahankan arena persaingan yang setara karena pembicaraan sekarang melibatkan manufaktur dan ekspor lokal.

Dalam pertemuan dengan Musk bulan lalu, Perdana Menteri India Narendra Modi mendorong Tesla untuk melakukan investasi yang signifikan di negaranya tanpa mengungkap angkanya ke publik.