KONTAN.CO.ID - Tesla mengumumkan pada Rabu (13/11) bahwa mereka melakukan
recall (penarikan) terhadap 2.431 unit Cybertruck di Amerika Serikat (AS) karena risiko kehilangan tenaga penggerak yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Ini merupakan penarikan keenam perusahaan tersebut untuk model ini pada tahun ini.
Baca Juga: Donald Trump Tunjuk Elon Musk Masuk Kabinet, Memimpin Departemen Doge Bulan lalu, Tesla juga mengumumkan akan menarik lebih dari 27.000 unit Cybertruck di AS karena keterlambatan tampilan kamera belakang yang dapat mengurangi visibilitas pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan. Menurut laporan Tesla, kesalahan pada komponen inverter penggerak di unit Cybertruck yang diproduksi antara 6 November 2023 hingga 30 Juli tahun ini dapat menyebabkan komponen tersebut berhenti menghasilkan torsi saat pengemudi menekan pedal akselerator.
Baca Juga: Sumbang Jutaan Dolar untuk Kampanye, Elon Musk Dapat Jabatan di Pemerintahan Trump Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya daya penggerak, sehingga meningkatkan risiko tabrakan. Tesla berjanji akan mengganti inverter penggerak yang bermasalah dengan komponen yang berfungsi tanpa biaya tambahan bagi pemilik. Tesla mulai mengirimkan Cybertruck pada tahun 2023 setelah mengalami penundaan produksi selama dua tahun akibat tantangan pada pasokan baterai dan produksi. Namun, Tesla belum mengungkapkan jumlah produksi atau pengiriman spesifik untuk model ini.
Baca Juga: Mengupas Rahasia Si Pemain Baru Produsen Kendaraan Listrik, BYD Didesain dengan inspirasi dari film
Blade Runner, truk ini diluncurkan untuk menyegarkan lini kendaraan Tesla yang mulai usang di tengah pertumbuhan permintaan EV yang melambat. Dengan biaya pengembangan yang signifikan, model ini berada di bawah pengawasan ketat dari para investor.
Editor: Yudho Winarto