KONTAN.CO.ID - Tesla Inc telah memangkas harga dua mobil listrik termahalnya di Amerika Serikat (AS). Langkah ini diambil setelah beberapa hari Kepala Eksekutif Elon Musk mengatakan, penurunan harga akan memicu permintaan.

Pemotongan harga tersebut merupakan penyesuaian kelima Tesla sejak awal tahun, mulai dari 4% untuk versi performa Model S hingga 9% untuk Model X yang lebih mahal.

Dalam beberapa bulan terakhir, Musk berulang kali mengatakan bahwa Tesla akan fokus pada penurunan harga untuk mendorong permintaan. Diskon harga yang diperkenalkan pada Januari berhasil memicu pesanan.

NPL Berhasil Ditekan, KB Bank Optimis Bukukan Laba Bersih di Tahun 2025

"Keinginan orang untuk memiliki Tesla sangat tinggi. Faktor pembatasnya adalah kemampuan mereka untuk membayar Tesla," kata Musk dikutip dari Reuters, Senin (6/3).

Pada bulan Januari, Tesla memangkas harga kendaraan di semua pasarnya, menawarkan diskon hingga 20%. Para analis melihat sebagai awal perang harga di antara para pemimpin pasar kendaraan listrik.

Sejak saat itu, harga disesuaikan lebih cepat dan lebih sering daripada yang dilakukan oleh pabrikan mobil lainnya.

Baca Juga: Baut Kursi Longgar, Tesla Tarik 3.470 Mobil Listrik Model Y di AS

Model S dan Model X, tersedia dalam versi base all-wheel drive (AWD) dan performa "Plaid", akan menyumbang sekitar 4% dari pengiriman global Tesla pada tahun 2022. Dua kendaraannya yang lebih murah, sedan Model 3 dan crossover Model Y, melengkapi sisanya.

Situs web Tesla menunjukkan bahwa mereka telah memotong harga dua versi Model S sebesar US$5.000. Model dasar S turun 5% menjadi US$89.990, sementara varian Plaid performa turun 4% menjadi US$109.990.

Tesla juga memberikan diskon US$10.000 untuk harga performa dan harga model dasar kendaraan Model X. Harga Model X dasar dengan AWD berkurang 9% menjadi US$99.990 dan versi Plaid berkurang 8% menjadi US$109.990.

Menurut Reuters, Tesla memiliki versi baru dari Model 3 dengan nama kode "Highland" yang dijadwalkan akan di produksi akhir tahun ini dan Model Y dengan nama kode "Juniper" akan mulai diproduksi tahun depan.

Editor: Yudho Winarto