Tesla sedang membahas pasokan baterai berbiaya rendah dengan EVE Energy



KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Tesla Inc sedang dalam pembicaraan dengan pembuat baterai China EVE Energy Co untuk menambahkan perusahaan itu ke rantai pasok pabrik Shanghai, menurut empat sumber yang mengetahui masalah tersebut. Perusahaan berusaha untuk meningkatkan pengadaan baterai dengan biaya yang lebih rendah.

Mengutip Reuters, Jumat (14/5), EVE membuat baterai lithium iron phosphate (LFP) yang lebih murah untuk diproduksi karena menggunakan besi daripada nikel dan kobalt yang lebih mahal.

Tetapi baterai LFP umumnya menawarkan jangkauan yang lebih pendek dengan sekali pengisian daripada alternatif nikel/kobalt yang lebih populer.


EVE akan menjadi pemasok kedua baterai LFP ke Tesla setelah  Contemporary Amperex Technology Co (CATL) China.

Baca Juga: Ini alasan Elon Musk tangguhkan rencana menerima pembelian Tesla dengan bitcoin

Pembicaraan sedang berlangsung dan perusahaan yang berbasis di Palo Alto, California sedang berusaha untuk menyelesaikan kemitraan pada kuartal ketiga, kata dua orang sumber.

EVE yang terdaftar di Shenzhen sekarang menjalankan beberapa tes tahap akhir produknya untuk Tesla, kata satu orang sumber.

Semua sumber menolak disebutkan namanya karena diskusi bersifat pribadi. 

Tesla dan EVE tidak membalas permintaan komentar Reuters.

Selanjutnya: Mengonter Elon Musk, Miliarder Mark Cuban Bilang Mavs Akan Terus Menerima Bitcoin

Editor: Herlina Kartika Dewi