KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan Tesla di Eropa turun drastis sebesar 49% pada April 2025 dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun penjualan mobil listrik baterai (battery electric vehicle/BEV) secara keseluruhan justru melonjak 27,8%. Pembaruan model Tesla Model Y tampaknya belum mampu mengembalikan kejayaan merek asal Amerika Serikat ini di pasar Eropa.
Penurunan untuk Keempat Bulan Berturut-turut
Menurut data terbaru dari European Automobile Manufacturers Association (ACEA), penjualan Tesla mengalami penurunan untuk bulan keempat berturut-turut di Eropa.Penjualan Mobil Listrik Dominasi Pasar
Secara keseluruhan, penjualan mobil di kawasan Eropa (termasuk Uni Eropa, Inggris, dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa/EFTA) menurun tipis sebesar 0,3% pada April, menyusul pertumbuhan 2,8% pada Maret. Namun, permintaan kendaraan listrik menunjukkan tren positif:- Mobil listrik baterai (BEV): naik 26,4%
- Plug-in hybrid (PHEV): naik 7,8%
- Hybrid-electric (HEV): naik 20,8%
Peta Penjualan di Eropa
Berikut adalah data performa pasar otomotif di beberapa negara Eropa:- Spanyol: naik 7,1%
- Italia: naik 2,7%
- Prancis: turun 5,6%
- Jerman: turun 0,2%
- Britania Raya: turun signifikan 10,4%
Tantangan dan Ketidakpastian di Industri Otomotif
- Ketatnya persaingan global, terutama dari produsen China dan Amerika Serikat
- Tarif impor kendaraan dari AS
- Ketidakpastian ekonomi global meski ketegangan perdagangan AS-Tiongkok mereda