KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembicaraan mengenai rencana investasi Tesla Inc di Indonesia masih berlangsung. Hal itu ditegaskan Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves). Menurut Kemenko Marves, Indonesia dianggap memiliki sumber yang potensial dalam perkembangan industri kendaraan bermotor listrik seiring ketersediaan nikel sebagai bahan baku baterai. Hanya saja, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut tertarik di bidang Energy Storage System (ESS), bukan pendirian pabrik perakitan untuk kendaraan bermotor. Demikian dipaparkan oleh Septian Hario Seto, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, saat menjawab spekulasi yang beredar kalau Tesla batal berinvestasi di Indonesia usai melakukan kerja sama untuk mendirikan pabrik di India.
Tesla tidak batal investasi di Indonesia, namun bukan bangun pabrik mobil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembicaraan mengenai rencana investasi Tesla Inc di Indonesia masih berlangsung. Hal itu ditegaskan Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves). Menurut Kemenko Marves, Indonesia dianggap memiliki sumber yang potensial dalam perkembangan industri kendaraan bermotor listrik seiring ketersediaan nikel sebagai bahan baku baterai. Hanya saja, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut tertarik di bidang Energy Storage System (ESS), bukan pendirian pabrik perakitan untuk kendaraan bermotor. Demikian dipaparkan oleh Septian Hario Seto, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, saat menjawab spekulasi yang beredar kalau Tesla batal berinvestasi di Indonesia usai melakukan kerja sama untuk mendirikan pabrik di India.