Testimoni Yellen dongkrak bursa negara berkembang



HONG KONG. Bursa saham negara berkembang naik mencapai rekor tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,7% menjadi 994,34 di 2:24 p.m. di Hong Kong. Sementara Shanghai Composite Index melemah 0,6%.

Penguatan Indeks MSCI Emerging Markets dipengaruhi oleh pergerakan sejumlah saham, seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Co yang reli sehingga mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah. 

Juga ada saham Infosys Ltd, Daewoo Engineering & Construction Co, dan Samsung Securities Co. Dari 10 sektor saham yang diperdagangan, sektor teknologi dan industrial memimpin penguatan. 


Penguatan bursa negara berkembang dipicu oleh sentimen positif testimoni Ketua The Fed Janet Yellen. Dalam pidatonya, Yellen mengatakan belum akan menaikkan suku bunga AS dalam waktu dekat. Inilah kemudian yang membuat bursa saham dan mata uang sejumlah negara berkembang menguat.

Kasamapon Hamnilrat, analis strategi investasi Krungsri Securities Pcl di Bangkok mengatakan, dengan testimoni itu maka kekhawatiran pasar mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga AS pusar. 

"Kesepakatan bailout utang Yunani akan memberi nafas baru bagi pasar walau dalam jangka pendek. Ekonomi China juga terus mengalami perbaikan dengan dukungan pemerintah," katanya, Rabu (25/2). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa