KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angka pengetesan atau testing kasus virus corona (Covid-19) melorot selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam sepekan terakhir. Hal itu menjadi sorotan bagi epidemiolog dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Bahkan saat ini angka testing Indonesia masih jauh dari target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 1 per 1.000 jumlah populasi. "Bahkan 3T ikutan diperlonggar. Harusnya testingnya minimal 1 per 1.000 populasi per minggu itu belum, kita bahkan baru 0,4 kan," ujar Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (23/8).
Testing Covid-19 ikut longgar selama sepekan terakhir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angka pengetesan atau testing kasus virus corona (Covid-19) melorot selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam sepekan terakhir. Hal itu menjadi sorotan bagi epidemiolog dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Bahkan saat ini angka testing Indonesia masih jauh dari target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 1 per 1.000 jumlah populasi. "Bahkan 3T ikutan diperlonggar. Harusnya testingnya minimal 1 per 1.000 populasi per minggu itu belum, kita bahkan baru 0,4 kan," ujar Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (23/8).