KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reaksi sesudah vaksinasi atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) merupakan sesuatu yang normal terjadi. Akan tetapi, pengawasan pasca vaksinasi tidak bisa diabaikan begitu saja. Juru Bicara Vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan reaksi efek samping ini terbagi menjadi dua. Pertama, bersifat lokal seperti kemerahan, bengkak dan nyeri pada daerah suntikan. Kedua, reaksi sistemik seperti demam, pusing, mual, muntah dan juga alergi ringan sampai berat. "Selain itu muncul juga reaksi yang disebut stres imunisasi yang biasanya dikarenakan ketakutan divaksinasi, muncul keringat dingin, berdebar-debar sampai turunnya tekanan darah," jelas Siti kepada Kontan, Minggu (1/8).
Tetap awasi reaksi pasca vaksinasi Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reaksi sesudah vaksinasi atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) merupakan sesuatu yang normal terjadi. Akan tetapi, pengawasan pasca vaksinasi tidak bisa diabaikan begitu saja. Juru Bicara Vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan reaksi efek samping ini terbagi menjadi dua. Pertama, bersifat lokal seperti kemerahan, bengkak dan nyeri pada daerah suntikan. Kedua, reaksi sistemik seperti demam, pusing, mual, muntah dan juga alergi ringan sampai berat. "Selain itu muncul juga reaksi yang disebut stres imunisasi yang biasanya dikarenakan ketakutan divaksinasi, muncul keringat dingin, berdebar-debar sampai turunnya tekanan darah," jelas Siti kepada Kontan, Minggu (1/8).