KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menilai, prospek bisnis ritel minimarket dan supermarket di tahun depan dapat tumbuh lebih baik daripada tahun 2021 ini. Optimisme ini didasari oleh melandainya kasus Covid-19 di Tanah Air yang juga diiringi dengan program percepatan vaksinasi oleh pemerintah. "Hal ini didasari dari prediksi pandemik Covid-19 di tahun 2022 yang menurun karena sedah banyak masyarakat yang divaksin sehingga bisa berangsur normal," ungkap Corporate Communication Midi Utama Arif L Nursandi, saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (13/12) lalu. Dia melanjutkan, rencana ekspansi MIDI di tahun 2022, tak jauh berbeda dengan apa yang telah dijalankan perusahaan di sepanjang di tahun ini. MIDI akan terus berupaya melakukan penambahan gerai Alfamidi di wilayah-wilayah baru, seperti di Pulau Sumatera dan Pulau Papua.
Tetap ekspansif, begini proyeksi bisnis Midi Utama (MIDI) pada tahun 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menilai, prospek bisnis ritel minimarket dan supermarket di tahun depan dapat tumbuh lebih baik daripada tahun 2021 ini. Optimisme ini didasari oleh melandainya kasus Covid-19 di Tanah Air yang juga diiringi dengan program percepatan vaksinasi oleh pemerintah. "Hal ini didasari dari prediksi pandemik Covid-19 di tahun 2022 yang menurun karena sedah banyak masyarakat yang divaksin sehingga bisa berangsur normal," ungkap Corporate Communication Midi Utama Arif L Nursandi, saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (13/12) lalu. Dia melanjutkan, rencana ekspansi MIDI di tahun 2022, tak jauh berbeda dengan apa yang telah dijalankan perusahaan di sepanjang di tahun ini. MIDI akan terus berupaya melakukan penambahan gerai Alfamidi di wilayah-wilayah baru, seperti di Pulau Sumatera dan Pulau Papua.