KONTAN.CO.ID - BERLIN. Menteri keuangan baru Jerman mengesampingkan perubahan dalam kebijakan fiskal yang akan membantu ekonomi terbesar Eropa mengurangi surplus perdagangan yang berlebih. Kondisi ini akan menutup kemungkinan jalan untuk menyelesaikan konflik perdagangan yang terbentang dengan Amerika Serikat (AS). Berbicara dalam penerbangannya kembali dari pertemuan menteri keuangan dan bank sentral Kelompok 20 di Argentina, Olaf Scholz mengatakan kepada The Wall Street Journal, Rabu (21/3), bahwa meskipun pundi-pundi publik penuh, pemerintah tidak akan mempertimbangkan pemotongan pajak penghasilan dan perusahaan yang dapat memicu permintaan domestik dan mengurangi ketergantungan ekonomi pada ekspor. "Sebagai menteri keuangan Jerman dan sebagai seorang Demokrat Sosial, saya menginginkan keuangan publik yang solid dan kerangka kerja bisnis yang baik," kata Scholz, dilansir dari Wall Street Journal.
Tetap kukuh pada kebijakan orientasi ekspor, Jerman tolak pemotongan pajak
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Menteri keuangan baru Jerman mengesampingkan perubahan dalam kebijakan fiskal yang akan membantu ekonomi terbesar Eropa mengurangi surplus perdagangan yang berlebih. Kondisi ini akan menutup kemungkinan jalan untuk menyelesaikan konflik perdagangan yang terbentang dengan Amerika Serikat (AS). Berbicara dalam penerbangannya kembali dari pertemuan menteri keuangan dan bank sentral Kelompok 20 di Argentina, Olaf Scholz mengatakan kepada The Wall Street Journal, Rabu (21/3), bahwa meskipun pundi-pundi publik penuh, pemerintah tidak akan mempertimbangkan pemotongan pajak penghasilan dan perusahaan yang dapat memicu permintaan domestik dan mengurangi ketergantungan ekonomi pada ekspor. "Sebagai menteri keuangan Jerman dan sebagai seorang Demokrat Sosial, saya menginginkan keuangan publik yang solid dan kerangka kerja bisnis yang baik," kata Scholz, dilansir dari Wall Street Journal.