KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samuel Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli untuk saham PT XL Axiata Tbk (EXCL), tetapi menurunkan target harganya menjadi Rp 3.000 per saham dari sebelumnya Rp 3.300 per saham. Pada perdagangan Selasa (25/5) per pukul 10.30 WIB, harga EXCL naik 1,35% ke level Rp 2.260 per saham. Rekomendasi beli dipertahankan karena valuasi EXCL tergolong menarik, mengingat EXCL telah terkoreksi lebih dari 15% sejak awal tahun 2021. Selain itu, persaingan antaroperator juga diperkirakan bakal lebih longgar seiring dengan keputusan Telkomsel untuk mulai menaikkan beberapa harga paket data. Penurunan target harga saham sejalan dengan kinerja top line XL Axiata yang turun pada kuartal pertama 2021. Sepanjang Januari-Maret 2021, XL Axiata membukukan pendapatan Rp 6,25 triliun atau turun 1,7% year on year dan minus 3,8% dibanding kuartal sebelumnya.
Analis Samuel Sekuritas Selvi Oktaviani mengatakan, ini merupakan penurunan pendapatan secara kuartalan beruntun untuk kedua kalinya. "Penurunan pendapatan ini disebabkan oleh persaingan agresif antaroperator dan efek kanibalisme program subsidi belajar," kata Selvi dalam risetnya, Jumat (21/5). Baca Juga: Kinerja kuartal I-2021 turun, simak rekomendasi saham XL Axiata (EXCL) Kompetisi ketat tersebut terlihat dari penurunan pelanggan XL Axiata sebanyak 1,9 juta secara kuartalan menjadi 56 juta pelanggan di akhir kuartal I-2021. "Menghadapi kompetisi, kami melihat EXCL belum mengeluarkan strategi aktif dalam merebut kembali pangsa pasar," ucap Selvi. Program subsidi kuota belajar Kemendikbud juga masih berjalan saat ini. Alhasil, Selvi memprediksi, program tersebut masih akan memberikan dampak terhadap pertumbuhan pendapatan data XL Axiata.