KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program vaksinasi covid-19 menjadi strategi penting untuk bisa keluar dari krisis pandemi. Meski begitu, vaksinasi bukan menjadi solusi tunggal, lantaran tetap wajib dibarengi dengan disiplin protokol kesehatan (prokes) dan program mitigasi lainnya. Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman menjelaskan, imunitas yang diraih secara alamiah ditambah dorongan vaksinasi covid-19 terutama dengan dosis lengkap memang dapat menjadi benteng penyebaran virus. Namun harus diingat, penyebaran covid-19 di Indonesia masih rawan lantaran tergolong community transmission dan mayoritas kasus tidak terdeteksi. Vaksin yang ada saat ini pun tidak secara mutlak bisa mencegah penularan. Oleh sebab itu, upaya untuk terus menggenjot cakupan vaksinasi harus tetap diiringi dengan disiplin prokes, program 3T (Testing, Tracing, Treatment) dan pelaksanaan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas).
Tetap wajib disiplin 3T dan 5M, vaksinasi Covid-19 perlu dukungan bersama
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program vaksinasi covid-19 menjadi strategi penting untuk bisa keluar dari krisis pandemi. Meski begitu, vaksinasi bukan menjadi solusi tunggal, lantaran tetap wajib dibarengi dengan disiplin protokol kesehatan (prokes) dan program mitigasi lainnya. Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman menjelaskan, imunitas yang diraih secara alamiah ditambah dorongan vaksinasi covid-19 terutama dengan dosis lengkap memang dapat menjadi benteng penyebaran virus. Namun harus diingat, penyebaran covid-19 di Indonesia masih rawan lantaran tergolong community transmission dan mayoritas kasus tidak terdeteksi. Vaksin yang ada saat ini pun tidak secara mutlak bisa mencegah penularan. Oleh sebab itu, upaya untuk terus menggenjot cakupan vaksinasi harus tetap diiringi dengan disiplin prokes, program 3T (Testing, Tracing, Treatment) dan pelaksanaan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas).