Tetapkan Harga IPO di Rp 100, VKTR: Terlalu Murah Untuk Sekarang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) mematok harga penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) di Rp 100. Dengan begitu, entitas Grup Bakrie ini berpotensi meraup dana segar Rp 875 miliar. 

Nilai tersebut merupakan batas atas bawah pada saat bookbuilding. Asal tahu saja, VKTR memasang harga penawaran awal dalam rentang Rp 100 hingga Rp 130 per saham. 

Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono menuturkan penetapan harga sesuai dengan analisis yang dilakukan perusahaan bersama dengan underwriter. Harga Rp 100 merupakan nilai yang masuk akal. 


"Menurut saya Rp 100 per saham tidak mahal. Bahkan kami memasang harga IPO terlalu mudah dengan potensi yang ada," tutur dia saat ditemui di kantornya, Selasa (13/6). 

Baca Juga: Harga Saham IPO VKTR Rp 100 per Saham, Valuasi Lebih Mahal dari Industri, Mau Beli?

Gilarsi bilang IPO ini merupakan langkah strategi yang VKTR lakukan untuk berkembang. Pengembangan kendaraan listrik terutama bus dan truk di dalam negeri punya peluang besar ke depannya. 

Untuk itu dengan adanya penawaran umum saham perdana, masyarakat juga turut dilibatkan dalam perkembangan kendaraan listrik untuk bersama-sama mengatasi urusan iklim. 

"Kami sudah punya konsepnya, tapi kalau masalah iklim harus dikerjakan bersama. Dengan IPO, kami punya ruang yang tak terbatas untuk terus melakukan penggalangan dana," ucap pria yang akrab dipanggil Gil.

Adapun masa penawaran umum perdana VKTR ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 13 Juni-15 Juni 2023. Jika tidak ada aral melintang, pencatatan saham akan dilakukan pada 19 Juni 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati