KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, pada lelang surat utang negara (SUN), pada Selasa lalu (3/6), total nominal yang dimenangkan lebih kecil dari lelang sebelumnya.

Dalam lelang SUN tersebut, total nominal yang dimenangkan sebesar Rp 11,32 triliun dari penawaran yang masuk senilai Rp 21,46 triliun. Sebagai perbandingan, dalam lelang SUN sebelumnya, total nominal yang dimenangkan mencapai Rp 11,7 triliun dari penawaran yang masuk sebanyak Rp 29,3 triliun.

Meski lebih rendah, Direktur Surat Utang Negara Kemkeu Loto Srinaita Ginting mengatakan, total yang dimenangkan senilai Rp 11,32 triliun tersebut lebih besar dari target yang diumumkan, yakni Rp 10 triliun. Menurut dia, SUN yang dimenangkan dalam lelang 3 Juli tersebut juga hanya sedikit lebih rendah dibanding lelang 5 Juni 2018.

“Dari sisi yield, dalam menetapkan hasil lelang, pemerintah diantaranya mempertimbangkan yield yang terbentuk di pasar sekunder. Serta kondisi pasar keuangan global yang masih cukup volatil,” kata Loto kepada KONTAN, Kamis (5/7).

Ke depannya, Loto mengatakan, pemerintah bakal melakukan komunikasi dengan para pelaku pasar lebih gencar lagi. Utamanya dengan diler utama dan para investor SUN. Tujuannya untuk mengidentifikasi selera dari investor. “Sehingga dengan begitu pemerintah dapat menyiapkan instrumen investasi yang diminati oleh investor,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat