KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) memiliki ketua baru. Melalui Rapat Umum Anggota pada Kamis (12/7), ATSI telah memilih dan menetapkan pengurus baru periode tahun 2018 sampai tahun 2021, yakni Ririek Adriansyah sebagai Ketua Umum. Direktur Utama Telkomsel itu akan didampingi Ketua Umum ATSI sebelumnya, Merza Fachys sebagai Wakil Ketua Umum dan Marwan O. Baasir sebagai Sekretaris Jenderal. Kepengurusan baru ini mengantisipasi gelombang perubahan yang terjadi pada industri telekomunikasi dan digital saat ini. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang hadir dalam Rapat Umum Anggota menyoroti tentang peta jalan industri teknologi informasi dan koomunikasi (TIK) ke depan. Ada tiga hal penting yang harus menjadi fokus perhatian penyelenggara telekomunikasi. Yakni, penyelesaian pembangunan Palapa Ring sebagai jembatan wilayah Indonesia bagian barat dengan timur, peningkatan earnings before interest, tax, depreciation and amortization (EBITDA) dan penyiapan layanan berbasis digital. Ririek siap membawa ATSI memperkuat industri telekomunikasi dan digital Indonesia mengingat tantangan ke depan yang tidak ringan. "Kami berharap, ATSI dengan semangat baru dan kepengurusan baru ini akan mampu mengantisipasi gelombang perubahan yang terjadi secara pesat pada industri telekomunikasi dan digital," kata Ririek dalam rilis yang diterima Kontan.co.id. Jumat (13/7)
Tetapkan pengurus baru, ATSI mengantisipasi gelombang perubahan industri digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) memiliki ketua baru. Melalui Rapat Umum Anggota pada Kamis (12/7), ATSI telah memilih dan menetapkan pengurus baru periode tahun 2018 sampai tahun 2021, yakni Ririek Adriansyah sebagai Ketua Umum. Direktur Utama Telkomsel itu akan didampingi Ketua Umum ATSI sebelumnya, Merza Fachys sebagai Wakil Ketua Umum dan Marwan O. Baasir sebagai Sekretaris Jenderal. Kepengurusan baru ini mengantisipasi gelombang perubahan yang terjadi pada industri telekomunikasi dan digital saat ini. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang hadir dalam Rapat Umum Anggota menyoroti tentang peta jalan industri teknologi informasi dan koomunikasi (TIK) ke depan. Ada tiga hal penting yang harus menjadi fokus perhatian penyelenggara telekomunikasi. Yakni, penyelesaian pembangunan Palapa Ring sebagai jembatan wilayah Indonesia bagian barat dengan timur, peningkatan earnings before interest, tax, depreciation and amortization (EBITDA) dan penyiapan layanan berbasis digital. Ririek siap membawa ATSI memperkuat industri telekomunikasi dan digital Indonesia mengingat tantangan ke depan yang tidak ringan. "Kami berharap, ATSI dengan semangat baru dan kepengurusan baru ini akan mampu mengantisipasi gelombang perubahan yang terjadi secara pesat pada industri telekomunikasi dan digital," kata Ririek dalam rilis yang diterima Kontan.co.id. Jumat (13/7)
