KONTAN.CO.ID - Tether, penerbit stablecoin terbesar di dunia, menyuntikkan dana sebesar US$458,7 juta atau setara Rp7,4 triliun (kurs Rp16.200 per dolar AS) dalam bentuk Bitcoin ke perusahaan investasi kripto Twenty One Capital pada 13 Mei 2025.

Baca Juga: Trump akan Luncurkan Stablecoin USD1, Tantang Dominasi Tether dan USDC

Melansir laman CoinTelegraph Kamis (15/5), langkah ini dilakukan menjelang rencana merger Special Purpose Acquisition Company (SPAC) antara Twenty One Capital dan Cantor Equity Partners, yang akan membawa entitas hasil merger melantai di bursa dengan kode saham XXI.

BPJS Kesehatan Sabet Penghargaan Pada Ajang The 10th Annual SPEx2®

Menurut dokumen yang disampaikan Cantor kepada otoritas pasar modal AS, Tether membeli sebanyak 4.812,2 BTC dengan harga rata-rata $95.319 per Bitcoin. Aset ini disimpan dalam dompet escrow sejak 9 Mei.

Baca Juga: Juventus Raih Suntikan Investasi dari Perusahaan Kripto Tether, Nilai Pasar Meningkat

Dengan penambahan ini, total kepemilikan Bitcoin Twenty One Capital melonjak menjadi 36.312 BTC, di mana 31.500 BTC di antaranya dipegang oleh Cantor untuk kepentingan Twenty One.

Investasi ini mempertegas peran strategis Tether dalam mendukung infrastruktur dan institusi Bitcoin, sekaligus memperluas eksposur mereka ke sektor keuangan kripto institusional melalui kemitraan strategis dan aksi korporasi.