KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun 1918, terjadi penyebaran wabah jenis influenza yang sangat masif dan dikenal sebagai flu Spanyol. Flu ini menyebabkan pandemi global, menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dan membunuh tanpa pandang bulu. Orang-orang muda, tua, sakit dan sehat semuanya terinfeksi, dan setidaknya 10% pasien meninggal. Prediksi jumlah kematian akibat pandemi ini terbilang variatif. Namun, mengutip livescience.com, flu Spanyol diperkirakan telah menginfeksi sepertiga populasi dunia dan menewaskan sedikitnya 50 juta orang. Tak pelak flu ini menjadi pandemi paling mematikan dalam sejarah modern. Meskipun pada saat itu virus tersebut mendapat julukan "flu Spanyol", tapi sepertinya virus itu bukan berasal dari Spanyol. Awal mula disebut flu Spanyol
Tewaskan 50 juta orang, inilah pandemi paling mematikan dalam sejarah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun 1918, terjadi penyebaran wabah jenis influenza yang sangat masif dan dikenal sebagai flu Spanyol. Flu ini menyebabkan pandemi global, menyebar dengan cepat ke seluruh dunia dan membunuh tanpa pandang bulu. Orang-orang muda, tua, sakit dan sehat semuanya terinfeksi, dan setidaknya 10% pasien meninggal. Prediksi jumlah kematian akibat pandemi ini terbilang variatif. Namun, mengutip livescience.com, flu Spanyol diperkirakan telah menginfeksi sepertiga populasi dunia dan menewaskan sedikitnya 50 juta orang. Tak pelak flu ini menjadi pandemi paling mematikan dalam sejarah modern. Meskipun pada saat itu virus tersebut mendapat julukan "flu Spanyol", tapi sepertinya virus itu bukan berasal dari Spanyol. Awal mula disebut flu Spanyol