JAKARTA. PT Tifico Fiber Indonesia Tbk (TFCO) mengerek target penjualan tahun ini menjadi US$ 390 juta. Semula, manajemen TFCO memproyeksikan penjualan 2011 senilai US$ 300 juta. Produsen serat polyester ini berani memasang target tinggi lantaran kinerja keuangan pada paruh pertama 2011 masih menggembirakan. Semester pertama 2011, TFCO meraih pendapatan US$ 204,81 juta. Di periode yang sama tahun lalu, TFCO hanya mengantongi pendapatan senilai US$ 153,06 juta. TFCO tak kesulitan memacu penjualan sejak awal 2011. Sedikitnya ada dua faktor penopang kinerja emiten yang memiliki pabrik di wilayah Banten ini. Pertama, permintaan polyester, produk utama TFCO, menanjak. Ini sejalan dengan pertumbuhan industri tekstil nasional maupun global. Industri tekstil nasional, misalnya, tumbuh sekitar 2,5% pada tahun ini.
TFCO naikkan target penjualan 2011
JAKARTA. PT Tifico Fiber Indonesia Tbk (TFCO) mengerek target penjualan tahun ini menjadi US$ 390 juta. Semula, manajemen TFCO memproyeksikan penjualan 2011 senilai US$ 300 juta. Produsen serat polyester ini berani memasang target tinggi lantaran kinerja keuangan pada paruh pertama 2011 masih menggembirakan. Semester pertama 2011, TFCO meraih pendapatan US$ 204,81 juta. Di periode yang sama tahun lalu, TFCO hanya mengantongi pendapatan senilai US$ 153,06 juta. TFCO tak kesulitan memacu penjualan sejak awal 2011. Sedikitnya ada dua faktor penopang kinerja emiten yang memiliki pabrik di wilayah Banten ini. Pertama, permintaan polyester, produk utama TFCO, menanjak. Ini sejalan dengan pertumbuhan industri tekstil nasional maupun global. Industri tekstil nasional, misalnya, tumbuh sekitar 2,5% pada tahun ini.