KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Emiten distribusi dan logistik, PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) meraup peningkatan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 38,30% menjadi menjadi Rp 428,41 miliar sepanjang tahun 2019 jika  dibanding sepanjang 2018 Rp 309,75 miliar.

Lebih rinci, dalam laporan keuangan TGKA, pendapatan perusahaan ini naik tipis sekitar 3,32% menjadi Rp 13,37 triliun sepanjang 2019, dibanding tahun 2018 senilai Rp 12,94 triliun. Beban pokok penjualan naik 1,56% dari Rp 11,52 triliun menjadi Rp 11,70 triliun.

Hal ini membuat laba bruto hingga akhir tahun 2019 naik menjadi Rp 1,68 triliun dari sebelumnya Rp 1,41 triliun. Alhasil, laba sebelum beban pajak perusahaan ini meningkat 29,73% menjadi Rp 553,04 miliar dibanding di akhir tahun 2018 yangsebesar  Rp 426,30 miliar.

Dengan begitu, “Laba per saham dasar diperoleh Rp 466,43 per saham dari tahun lalu yakni Rp 337,24 per saham,” ungkap manajemen perseroan dalam laporan keuangan,  Senin (30/3).

Sepanjang tahun 2019, Tigaraksa Satria  mengempit total aset sebesar Rp 2,99 triliun, turun 14,08% dari periode sama tahun lalu mencapai Rp 3,48 triliun. Total liabilitas juga mengalami penurunan 28,25% menjadi Rp 1,60 triliun dari sebelumnya Rp 2,23 triliun.

Namun, total ekuitas perseroan mengalami kenaikan 12,90% menjadi Rp 1,40 triliun dari tahun 2018 yang memperoleh Rp 1,24 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Titis Nurdiana